Sepuluh tips perawatan yang dapat Anda
gunakan sehari hari agar komputer selalu berjalan dengan baik.
1.
Jangan mematikan komputer secara paksa
dengan menekan tombol power, tunggulah sampai Windows benar-benar telah mati
ter-shut down dengan sempurna. Satu pengecualian adalah ketika komputer Anda
crash dan terkunci (sering disebut juga dengan ‘hang’) dimana lampu indicator
harddisk tidak berkedip yang menunjukkan bahwa harddisk sudah tidak bekerja.
Dalam situasi ini, menekan tombol power off adalah satu-satunya cara. Cara
seperti ini dapat mengakibatkan hilangnya data atau file Windows, lakukan cara
ini bila benar-benar situasi harus membuat anda menekan tombol tersebut.
2.
Gunakan UPS (uninteruptable power
supply) untuk menjaga komputer dari crash selama listrik padam. UPS juga
melindungi komputer dari turun naiknya tegangan. UPS yang dilengkapi dengan
fitur “surge protector” akan melindungi komputer dari hampir semua jenis
ganggunan pada tegangan listrik.
3.
Backup, backup dan backup data. Gunakan
dua drive yang terpisah secara fisik (bukan hanya berbeda partisi dalam drive
fisik yang sama) seperti hard drive eksternal, Zip disk, CD-RW dll.
4.
Jalankan Scandisk dan Defragmentasi
setidaknya sebulan sekali. Hal ini akan menjaga hard drive agar tetap baik dan
mencegah crash.
5.
Jangan cabut perangkat atau peripheral
dari komputer ketika sedang menyala. Mencabut ketika komputer sedang menyala
dapat mengakibatkan hubungan singkat pada soket konektor atau motherboard.
Satu-satunya pengecualian adalah jika anda menggunakan peripheral “hot
pluggable”.
6.
Sisakan setidaknya 300MB pada drive C:
untuk digunakan oleh Windows. Jika menggunakan Windows XP atau Vista maka
sediakan space kosong di drive C: sekitar 400-600 MB. Hapus program aplikasi
yang tidak diperlukan dengan menggunakan ADD/Remove pada panel control Windows
untuk mengurangi pemakaian space. Program aplikasi seperti CCleaner juga dapat
dipakai untuk menghapus file temporary, registry yang tidak terpakai secara
aman.
7.
Periksa dan kurangi program aplikasi
yang di load secara otomatis saat start-up Windows. Program aplikasi seperti
ini menggunakan memory dan Windows Resources. Program seperti ini biasanya juga
akan terlihat pada Windows System Tray (di bagian kiri bawah layar).
Konfigurasikan agar program tidak dimuat dalam daftar start-up Windows, untuk
program lain yang berjalan pada mode Background dapat dilihat dengan menekan
tombol Ctrl + Alt + Delete secara bersamaan. Untuk me-non-aktifkan program
tersebut Anda dapat menggunakan utility seperti SysInternals AutoRun.
8.
Gunakan dan lakukan pemeriksaan komputer
dengan program antivirus secara teratur. Perlindungan terbaik adalah pemantauan
real-time dari program antivirus. Berikutnya adalah gunakan virus checker
online seperti Housecall disediakan oleh Trend Micro.
9.
Program firewall juga penting untuk
membatasi akses dari dunia luar menuju ke sistem anda. Beberapa firewall juga
dilengkapi dengan fitur alarm yang akan memberitahukan kepada anda bila ada
aktivitas mencurigakan pada sistem yang Anda gunakan.
10. Ketika anda membeli peripheral atau perangkat lunak
baru biasanya Anda juga mendapatkan CD berisi driver dan program aplikasi untuk
menunjang dan dibutuhkan dalam penggunakan perangkat baru tersebut. Jika karena
satu dan lain hal Anda harus menginstall ulang Windows, maka Anda akan
membutuhkan driver dan aplikasi tadi. Oleh karena itu simpan baik-baik CD
instalasi ditempat yang aman dan mudah diingat. Anda tidak akan pernah tau,
kapan Anda akan membutuhkannya. Cara lain yang dapat digunakan adalah dengan
menyatukan dan meng-copy semua file instalasi & driver kedalam media lain
seperti USB Flash drive atau Harddisk external yang anda simpan secara khusus
untuk keperluan instalasi ulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar