Senin, 21 Agustus 2017

salahkan menjadi seseorang yang mudah memaafkan kesalahan orang lain?
apa jadinya jika orang yang kita sayang melakukan kesalahan yang mungkin bisa dikatakan telah menyakiti hati kita sendiri lalu meminta maaf dan mengulanginya lagi? apakah kita akan memaafkan dan melupakan semua yang telah dilakukan atau malah membencinya?
memang saat kau terlalu mudah melupakan kesalahan orang lain dan membuatnya melakukan kesalahan tersebut berulang kali, lalu yang kau lakukan hanya menangis karena kau tak berani mengungkapkan isi hatimu untuk marah kepadanya. ya, mungkin terlihat kau adalah seorang yang lemah, seorang yang mudah untuk ditipu, seorang yang mudah untuk dimanfaatkan.

kau memang harus berubah, berubah menuju yang lebih baik. jangan mau untuk ditindas oleh orang lain. jangan mau disakiti lagi lebih dari sebelumnya. kita tak dilahirkan untuk menjadi seorang pecundang, kita dilahirkan sebagai seorang pemenang. pemenang dalam hidup kita sendiri. pemeran utama dalam hidup kita sendiri. kau harus berani mengungkapkan apa yang ada dalam hatimu, karena semakin lama kau memendamnya, justru itu akan menjadi bom waktu untuk dirimu sendiri.

jadilah manusia dewasa yang tahu mana yang benar dan mana yang salah. jangan pernah takut untuk menyuarakan isi hatimu. jangan terlalu menyiksa hidupmu terlalu sering demi kebahagiaan orang lain. kaupun berhak untuk bahagia. kita memang tidak bisa memilih kepada siapa kita akan sayang bahkan menjatuhkan jati kita, jadi jangan biarkan siapapun untuk merenggut senyuman diwajahmu